Selasa, 01 November 2011

Sumber Kencono Bukan Sumber Bencono!

Kecelakaan yang baru-baru saja dialami oleh bus Sumber Kencono vs mini bus yang memakan korban jiwa, menimbulkan sebutan plesetan yakni menjadi Sumber Bencono. Jangankan bus, nama pak presiden aja dulu kala juga dipleset-plesetkan ketika Indonesia banyak korban meninggal dunia karena bencana, jadinya Susilo Bambang Nyudo++++. Apapun itu, pokoknya itu bus Sumber Kencono Bukan Sumber Bencono!
Dari data Ditlantas Polda Jatim, kecelakaan yang melibatkan Bus Sumber Kencono dalam tiga tahun terakhir termasuk kecelakaan yang terjadi di jalan arteri nasional KM 51 by Pass Mojokerto kemarin pagi, total sebanyak 76 kecelakaan dan mengakibatkan 73 orang meninggal dunia, 42 korban luka berat dan 72 orang luka ringan. (surabaya.detik).
Konon PO sumber kencono bakalan kena sanki yakni trayeknya dicabut, kemarin kala lihat berita yang mewawancarai salah satu supir, ia merasa resah karena kalau trayeknya benar dicabut ia akan kehilangan pekerjaan dan jadi pengangguran! Sementara itu PO sumber kencono memiliki sekitar 230 bus dengan awak bus sekitar 500 orang.
Dari dulu memang sumber kencono itu terkenal was wes alias kenceng jalannya. Dulu waktu aku buka rekening dimandiri klaten, ditanya sama bapak tellernya ”mbak’e kalo dari jogja ke klaten naik apa”, “sepeda motor”, “wah, hati-hati mbak, bus-bus itu kalo jalan se’enaknya sendiri, seperti sumber kencono itu, saya dulu hampir…”.
Aku rasa memang iya, sibiru silver itu memang jalannya kasar, kenapa mereka jalannya kasar? ya mungkin aja kejar setoran, rebutan penumpang, ibarat sales itu ditarget jadi itu mungkin cara mereka untuk memenuhi target. Kalo soal kejar-kejarnya sebenarnya bukan hanya sumber kencono aja, yang lainpun juga sering kejar-kejaran, cuma mungkin sumber kencono yang sering celaka jadi terkenal deh, bahkan sebut sumber bencono.

1 komentar:

  1. tpi ane seneng naek ni bis gan...
    pas pulkam ke klaiten pzti ane naek ne,brabgkat ma plang kerja jga naek ini..
    abis seru gan kyak naek buraq...
    pertamax dah SK

    BalasHapus