Selasa, 01 November 2011

Sumber Kencono, Sumber Bencono dan Sumber Slamet


Akibat terlalu sering kecelakaan, nama bis Sumber Kencono kerap diolok-olok dengan sebutan Sumber Bencono oleh penumpang yang bepergian ke Surabaya dari kota-kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Citra perusahaan ini dari omongan dari mulut ke mulut tak jauh dari sopir ugal-ugalan, kebut-kebutan dan doyan ‘nabrak’.
 
Oleh karena itu, menanggapi berita kecelakan maut antara bus Sumber Kencono dan minibus travel Elf Nusantara yang menewaskan 20 orang di jalan by pass Puri Indah Mojokerto kemarin, banyak pembaca –tanpa menunggu penyelidikan polisi- langsung menyalahkan Sumber Kencono.
 
Pihak manajemen perusahaan tersebut sebenarnya telah berupaya menghilangkan stigma negatif dengan mengganti nama menjadi Sumber Slamet sejak awal tahun 2011.
 
Namun, penggantian nama ini belum bisa dilakukan untuk semua armada bus. Dari 230 unit bus yang dimiliki oleh PO Sumber Kencono, baru 30 bus yang sudah berganti nama dengan Sumber Slamet.
 
"Proses ganti nama itu tidak mudah. Karena ini menyangkut administrasi yang harus mulai awal lagi," kata Elly, juru bicara PO Sumber Kencono, Selasa (13/9/2011).
 
Kata Elly, di internal manajemen pun sebenarnya sudah ada prosedur tetap sebelum bus berangkat beroperasi. Misalnya, setiap bus yang akan berangkat harus dicek sistem pengereman, lampu dan onderdil vital lainnya. Pun demikian dengan sopir. 
 
"Tidak semua sopir yang melamar di PO Sumber Kencono bisa diterima. Mereka harus melalui seleksi yang ketat," ujar Elly.
 
Sedangkan untuk armada yang terlibat kecelakaan kemarin, Elly meyakinkan bahwa aramada itu sangat layak jalan karena sudah dicek sebelum keluar garasi.
 
"Bus yang kecelakaan kemarin buatan 2009. Di Sumber Kencono saat ini, bus paling tua yang beroperasi adalah bus buatan tahun 2007," terang Elly.
 
Elly berharap, masyarakat tidak menyalahkan bus Sumber Kencono dalam setiap kecelakaan yang 
melibatkan PO ini. Apalagi, polisi sudah memberikan keterangan bahwa yang bersalah pada kecelakaan kemarin adalah dari pihak travel.
 
"Dalam kecelakaan kemarin, kita  malah sudah berhasil menyelamatkan penumpang. Karena tidak ada korban jiwa dari penumpang Sumber Kencono," ujar Elly.  
 
Terhadap tudingan negatif atas banyaknya bus Sumber Kencono yang terlibat kecelakaan, menurut Elly itu juga masih wajar karena PO Sumber Kencono adalah armada paling banyak yang melayani rute Surabaya-Yogyakarta. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar